MEDAN, Lingkar.news – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi hingga empat meter di sejumlah perairan Sumatera Utara (Sumut) mulai 10 hingga 12 Desember 2025.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Rizki Fadhillah Pratama Putra, menyampaikan bahwa gelombang setinggi empat meter diperkirakan terjadi di perairan barat Kepulauan Batu, perairan barat Kepulauan Nias, serta Samudra Hindia barat Kepulauan Nias.
“Selain itu gelombang laut setinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan timur Kepulauan Nias dan perairan Kepulauan Batu,” kata Rizki di Medan, Selasa, 9 Desember 2025.
Ia menjelaskan bahwa Bibit Siklon 915 di Samudra Hindia barat daya Lampung menjadi pemicu meningkatnya kecepatan angin dan tinggi gelombang.
Menurutnya, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 4-25 knot.
Sementara itu, angin di wilayah selatan bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 6-25 knot.
Kondisi cuaca tersebut, lanjutnya, dapat membahayakan aktivitas pelayaran.
Perahu nelayan berisiko terdampak jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter. Kapal tongkang juga rentan mengalami bahaya saat angin berkecepatan 16 knot dan gelombang 1,5 meter.
Selain itu, Rizki mengingatkan agar kapal feri meningkatkan kewaspadaan apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang naik hingga 2,5 meter.
BMKG mengimbau seluruh pengguna jasa laut untuk memperhatikan informasi cuaca terkini dan memprioritaskan keselamatan selama periode potensi gelombang tinggi berlangsung.
Jurnalis: Ant
Editor: Rosyid
