JAYAPURA, Lingkar.news – Pemerintah Provinsi Papua menyerukan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat menjaga kedamaian dan lingkungan kondusif di Bumi Cenderawasih.
Seruan kedamaian tersebut menyusul dinamika di Indonesia yang kurang kondusif di penghujung Agustus 2025.
“Kami semua bersyukur karena situasi Papua tetap aman dan damai. Bahkan aksi unjuk rasa yang berlangsung kemarin dan hari ini bisa berjalan tertib, damai, serta membanggakan,” kata Pj Gubernur Papua Fatoni di Jayapura pada Selasa, 2 September 2025.
Kendati situasi di Papua aman, Fatoni mengajak masyarakat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh adat, agama, pemuda, dan mahasiswa terus mempertahankan kondisi ini.
“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi menjaga stabilitas keamanan di Papua hingga saat ini,” ujarnya.
Demo di DPR Papua Kondusif, Massa Mahasiswa Sampaikan 11 Aspirasi
Menurutnya kedamaian yang terjaga memungkinkan masyarakat tetap beraktivitas normal, mulai dari bekerja, berusaha, hingga menjalani kehidupan sosial dengan baik.
“Suasana harmonis di Papua merupakan hasil kerja bersama seluruh pihak yang terus berkoordinasi dan berkomunikasi,” ucapnya.
Pada pekan lalu Forkopimda bersama Majelis Rakyat Papua (MRP), tokoh masyarakat dan agama telah menggelar pertemuan untuk menyampaikan imbauan damai dan harmonis, baik untuk Papua maupun Indonesia.
“Untuk itu upaya-upaya ini terus dilakukan dengan melibatkan mahasiswa, pemuda, dan berbagai elemen masyarakat sehingga semua wajib menjaga keamanan warga, daerah, serta objek vital yang ada di Papua,” tuturnya
Untuk itu, kata dia, semua elemen harus bersinergi dan menunjukkan bahwa Papua bisa menjaga kehidupan yang damai, harmonis, dan penuh toleransi.
“Dengan demikian, seluruh aktivitas masyarakat dapat berjalan baik dan pembangunan di Papua bisa terus berlanjut,” pungkasnya.
Jurnalis: Anta
Editor: Ulfa Puspa
