DP3AKB Jayawijaya Ingatkan Pasutri Pentingnya Atur Jarak Kehamilan

WAMENA, Lingkar.news Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mengingatkan pentingnya mengatur jarak kehamilan.

Kepala DP3AKB Jayawijaya, Ramlia Salim, mengatakan pasangan suami istri (pasutri) wajib mengetahui manfaat dari mengatur jarak kehamilan.

“Tentu dengan mengatur jarak kehamilan, maka ibu dan bayi mempunyai peluang lebih sehat dibanding yang tidak mengatur jarak,” katanya, di Wamena, Senin, 8 September 2025.

Selain itu, kata Ramlia, mengatur jarak kehamilan juga dapat mengatur asupan gizi yang dikonsumsi oleh ibu saat mengandung sehingga menghindarkan balita terdampak stunting atau pertumbuhan lambat serta gizi buruk.

“Setiap kegiatan sosialisasi, kami terus mendorong kepada pasangan, baik itu ibu dan ayah, untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan dengan mengatur jarak kehamilan,” ujarnya.

Metode mengatur jarak kehamilan antara lain menggunakan alat kontrasepsi dan alat pelindung, seperti kondom baik pria maupun wanita.

“Alat kontrasepsi saat ini bermacam-macam tergantung kebutuhan atau keinginan dari pasangan keluarga mau menggunakan yang mana,” ucapnya.

Dia menjelaskan dengan menggunakan alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan maka secara tidak langsung telah mensukseskan program nasional tentang Keluarga Berencana (KB).

“Sekali lagi kami menyampaikan Program KB bukan melarang wanita untuk hamil, tetapi mengatur jarak kehamilan sehingga memberikan kesempatan lebih kepada ibu dan balita lebih sehat baik rohani maupun jasmani,” tegasnya.

Jurnalis: Rara
Editor: Ulfa Puspa